Foto: Thinkstock
Jakarta - Agar-agar dan jelly menjadi dua bahan utama untuk membuat puding. Selain menghasilkan tekstur yang kenyal, bahan ini juga mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Bahkan jika dikonsumsi teratur, puding ternyata bisa membuat tubuh langsing!
Agar-agar yang terbuat dari ganggang merah dikenal dengan manfaat untuk kesehatan sejak dulu. Didalamnya terkandung manfaat pembersihan, seperti membantu mengikis kelebihan kolesterol dan triglyceride, serta racun.
Juga mengandung mineral yang baik untuk mendukung penurunan berat badan seperti magnesium, iodin, dan asam folat. Termasuk kandungan serat yang tinggi serta rendah kalori. Karenanya puding baik untuk diet.
Tapi, hati-hati terhadap penambahan garnish dan saus pudding karena bisa jadi hal tersebut yang membuat berat badan naik. “Puding bisa ditambahkan potongan buah sehingga tetap bantu turunkan berat badan, kecuali tambahannya berupa susu kental manis, gula pasir, santan yang tinggi lemak, karbohidrat, dan gula,” tutur Atin Nurafiatin, Ahli Gizi My Meal Catering kepada DetikFood (12/11/2013).
Ia menambahkan kalau puding tanpa tambahan gula atau bahan lainnya bisa dikonsumsi sesukanya. Tapi perlu diperhatikan jika orang tersebut sedang diare atau sedang menjalani pembatasan konsumsi serat. Sebaiknya konsumsi puding dihentikan terlebih dahulu.
Untuk waktu konsumsi, Atin menyarankan sebaiknya puding dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan utama sehingga mengurangi makan berlebih. Hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Jepang secara turun temurun untuk menjaga berat badan.
Menurut Professor Takako Yasuoka dari Yokohama Soei Junior College di Kanagawa, Jepang meneguk teh yang sudah dicampur bubuk agar-agar sebelum makan bisa membuat tubuh langsing sekaligus membuat perut tetap kenyang. Manfaat tersebut didapatkan karena kandungan serat dalam agar-agar.
Agar-agar yang terbuat dari ganggang merah dikenal dengan manfaat untuk kesehatan sejak dulu. Didalamnya terkandung manfaat pembersihan, seperti membantu mengikis kelebihan kolesterol dan triglyceride, serta racun.
Juga mengandung mineral yang baik untuk mendukung penurunan berat badan seperti magnesium, iodin, dan asam folat. Termasuk kandungan serat yang tinggi serta rendah kalori. Karenanya puding baik untuk diet.
Tapi, hati-hati terhadap penambahan garnish dan saus pudding karena bisa jadi hal tersebut yang membuat berat badan naik. “Puding bisa ditambahkan potongan buah sehingga tetap bantu turunkan berat badan, kecuali tambahannya berupa susu kental manis, gula pasir, santan yang tinggi lemak, karbohidrat, dan gula,” tutur Atin Nurafiatin, Ahli Gizi My Meal Catering kepada DetikFood (12/11/2013).
Ia menambahkan kalau puding tanpa tambahan gula atau bahan lainnya bisa dikonsumsi sesukanya. Tapi perlu diperhatikan jika orang tersebut sedang diare atau sedang menjalani pembatasan konsumsi serat. Sebaiknya konsumsi puding dihentikan terlebih dahulu.
Untuk waktu konsumsi, Atin menyarankan sebaiknya puding dikonsumsi sebagai camilan di antara waktu makan utama sehingga mengurangi makan berlebih. Hal ini juga dilakukan oleh masyarakat Jepang secara turun temurun untuk menjaga berat badan.
Menurut Professor Takako Yasuoka dari Yokohama Soei Junior College di Kanagawa, Jepang meneguk teh yang sudah dicampur bubuk agar-agar sebelum makan bisa membuat tubuh langsing sekaligus membuat perut tetap kenyang. Manfaat tersebut didapatkan karena kandungan serat dalam agar-agar.
